Jumat, 20 Mei 2011

TOEFL = TELEPON derita kuping budekTOEFL = TELEPON derita kuping budek


Senin 2 Maret 2009
Hari itu kami belajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Guru bahasa inggris kami masih muda,perempuan dan orangnya juga santai. Jadi di sela – sela pelajaran saat kami sudah merasa jenuh, dia bisa baca situasi . Diubahnya pelajaran itu jadi cerita ttg kehidupan rumah tangga dia yang baru seumur jagung. Ceritanya mereka mau bayar tagihan telepon, guru kami itu kaget karena tagihan teleponnya itu mencapai 400 ribu . Di sela – sela perbincangan itu, si chika yang dari tadi sibuk ngobrol tiba – tiba mau ikut nimbrung :
Chika : yuk, yuk (dia nanya sama si ayuk) knp sih? Cerita apa klen?
Ayuk : Pak Eben chik, bayar uang telepon
Chika : knp ? knp? (rada budek emang anak ini jadi maklum nanya berulang kali)
Ayuk : Pak Eben chikaaaaa, bayar uang telepon 400 ribu (udah marah nih ceritanya)
Chika : hah? Apa? Pak Eben nilai TOEFLnya 400? Hebat kali ya (muka heran)
Ayuk : *gubrak! PAK EBEN BAYAR UANG TELEPON 400 RIBU CHIKA !
Chika : ooohhh, hehehe (tertawa meringis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar